SEMILIR bau parafin terbakar seperempat bagian, dari bawah misting nasi yang nampak sedikit gigih. Di bawah topi rimba, wajah-wajah bersembunyi dari terik. Carrier-carrier dengan noda lumpur rebah saling bersandar, menanti pundak-pundak siap kembali berpeluh setelah makan siang.
Sebuah pemandangan khas dari Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Sispala (Siswa Pencinta Alam), maupun organisasi-organisasi pencinta alam lainnya.