Wednesday, April 20, 2016

Perempuan, Penebar Virus Perubahan

Perbekalan Nol Sampah, Edisi Kartinian
Situ Gunung, Sukabumi, April 2015 lalu.

Sewaktu masih kuliah dulu, bersama teman-teman perempuan saya di organisasi Mahasiswa Pencinta Alam, MAHACITA UPI kami tidak pernah lepas dari bagian "kartinian". Kegiatan memperingati hari kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April.

Karena berlatar belakang mahasiswa pencinta alam, ekspresi kegiatan kartinian yang kami lakukan tidak lepas dari kegiatan kepetualangan seperti camping, hiking, ataupun naik gunung. Salah satu yang masih saya ingat benar adalah ketika kami melakukan "kartinian" ke kawasan situ lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sekitar pertengahan tahun 2006 atau 2007.

Kala itu, kegiatan sederhana dengan kemping bersama tersebut kami jadikan ajang saling mengakrabkan diri sesama anggota perempuan yang ada. Tidak lupa kebaya menjadi pakaian yang kami kenakan saat itu di Situ Lembang, sebagai ekspresi kekuatan perempuan dalam menyuarakan perubahan. Terlalu sedehana memang untuk memaknai Hari Kartini yang memiliki arti lebih luas dalam perjuangan perempuan.

Saturday, March 5, 2016

Plastik Berbayar : A Wind Of Change


Satu tempat yang saya pikir nyaris tidak mungkin berbelanja dengan menolak kantong plastik adalah toko buku. Selama ini toko buku selalu mewajibkan buku yang kita beli dimasukan dalam kantong plastik, yang kemudian 'disegel' dengan struk pembayaran. Sebagai bukti bahwa kita sudah membeli buku tersebut.

But it's so yesterday. Semua berubah setelah negara api menyerang. Hal yang saya kira nyaris tidak mungkin, ternyata menjadi mungkin setelah pemerintah menerapkan peraturan kantong plastik berbayar. Ya, sekarang toko buku seperti Gramedia bahkan mau melayani kita membeli buku tanpa menggunakan kantong plastik!

Buku yang saya beli hanya diikat dengan karet dan ditempel struk pembayaran

Monday, December 7, 2015

Manfaat Gaya Hidup Zero Waste

Photo by it's me neosiam


1. MINIM SAMPAH

Sesuai artian harfiahnya, gaya hidup Zero Waste bertujuan meminimalisir produksi sampah. Dengan menolak botol Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), kantong plastik, dan juga makanan dalam kemasan otomatis produksi sampah di rumah menjadi berkurang.

Tuesday, October 13, 2015

Ekspedisi Nol Sampah #5 : Argopuro

Rabu, 16 September 2015, waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB. Saya dan dua anggota tim -Diana dan Adi- tiba di pos Cisentor, Gunung Argopuro. Ini adalah perjalanan hari ketiga setelah kami memulai pendakian pada Senin 14 September 2015. 

Asap tampak mengepul di kejauhan. Salah satu bagian hutan di Gunung Argopuro tengah terbakar, saat kami beristirahat sambil memasak selada air di pos Cisentor setelah berjalan selama tiga jam dari pos Cikasur. 

Tidak sampai setengah jam kami baru beristirahat, rupanya api kebakaran sudah menjalar mendekati pos Cisentor. Sangat dekat, sampai kami bisa mendengar suara api melahap ranting-ranting dan rerumputan. Kami berupaya melakukan pemadaman agar tidak menjalar hingga pos. 


  Burned

Tuesday, July 28, 2015

Mendefinisikan Zero Waste Adventure


"zero waste, sebuah istilah baru dalam pendakian" begitu isi kalimat yang saya baca dalam sebuah media sosial. Membacanya membuat saya senyum-senyum sendiri.

Jelas yang memposting tulisan tadi tidak mendapatkan informasi yang utuh soal zero waste. Kalau memang dia mendapat informasi soal zero waste setelah melihat zero waste adventure, i would be so happy and proud. Tapi kalau malah jadi memberikan pemahaman yang setengah-setengah soal zero waste, jadinya malah sedih juga.