Monday, November 27, 2023

Pasar Barter, Perpanjang Usia Barang Sambil Edukasi Pilah Sampah

Pasar Barter Indonesia, Part V, Minggu 26 November 2023.
Dok: Zero Waste Adventure

SEBUAH bucket hat mungil berwarna biru muda menyembul di antara tumpukan baju yang ada di atas meja kayu. Seorang perempuan paruh baya yang sedang asyik memilih-milih baju, kemudian mengambil bucket hat itu, dan mencoba memakaikannya di kepala kawannya, perempuan paruhbaya lain yang ada di sebelahnya.

"Teu cukup atuh, leutik. (gak cukup atuh, kekecilan-red)," ujar sang kawan.

"Lain, jang si dede gera alus. (Bukan untuk kamu. Buat si adik coba, bagus deh)," katanya.

"Ah aya di bumi ge. Mending barang nu lain we, lebar. (Di rumah juga ada topi kayak gini mah. Lebih baik ambil barang yang lain saja. Sayang." jawab sang kawan lagi.

Keduanya pun kemudian mengalihkan pandangan ke tumpukan baju yang lainnya. Memilih dengan teliti barang yang ingin mereka bawa pulang.

Tumpukan baju yang mereka pilih-pilih itu, adalah barang-barang hasil donasi layak pakai yang terkumpul dari berbagai donatur. Barang-barang donasi tersebut kemudian didistribusikan kepada masyarakat prasejahtera melalui Pasar Barter, dengan sistem tukar dengan sampah. Pasar Barter yang berlangsung pada Minggu, 26 November 2023 itu adalah yang kelima kalinya digelar dalam tiga tahun terakhir.

Adapun Pasar Barter Indonesia adalah kegiatan yang digagas oleh Bea Bethari (Plastavfall Waste Solution), Ditha (Nitipatala), dan Siska Nirmala (Zero Waste Adventure/ Toko Nol Sampah). Kegiatan Pasar Barter adalah kegiatan nonprofit  yang berjalan secara mandiri dengan bantuan donasi dan dukungan relawan yang secara sukarela membantu lancarnya kegiatan.


Pasar Barter Indonesia, Part V, Minggu 26 November 2023.
Dok: Zero Waste Adventure

Berkesadaran

Sistem pengumpulan dan proses distribusi donasi barang layak pakai yang dilakukan Pasar Barter Indonesia sebenarnya sangat sederhana. Namun sistem yang dilakukan sangat sarat dengan edukasi mengenai perpanjang usia barang, pilah sampah, dan konsumsi berkesadaran.

Pertama, pengumpulan donasi dilakukan selama satu pekan, H-14 sebelum kegiatan Pasar Barter berlangsung. Setiap donatur pun dibatasi hanya boleh menyumbang sekitar 10 buah barang. Adapun jenis barang yang diterima adalah barang-barang yang dibutuhkan oleh warga prasejahtera yang menjadi sasaran distribusi barang tersebut. Di antaranya adalah tas, sepatu, pakaian, mukena, sarung, pangan, buku, hingga alat dapur seperti wadah bekal, piring, sendok, hingga panci.

Barang donasi kemudian disortir berdasarkan kondisi kelayakannya, dan dikategorikan menjadi bernilai 1 koin, 3 koin, 5 koin, dan 7 koin. Barang dengan kondisi di atas 90 persen bernilai paling tinggi, 7 koin.

Di hari kegiatan, yang hanya berlangsung selama 1 hari, warga dari sebanyak 3 RW yang telah mendapatkan sosialisasi mengenai kegiatan tersebut kemudian datang dengan masing-masing membawa sampah terpilah. Sampah yang mereka bawa kemudian ditukar dengan koin berupa tutup botol bekas. Banyaknya koin tergantung banyaknya sampah yang mereka bawa. Sekitar 20 - 35 koin.

Pasar Barter Indonesia, Part V, Minggu 26 November 2023.
Dok Zero Waste Adventure.

Koin-koin tersebut kemudian dapat mereka tukarkan dengan barang-barang yang mereka kehendaki dan butuhkan.

Dengan sistem tersebut, ada tiga poin edukasi yang sangat penting. Pertama adalah edukasi mengenai memperpanjang usia barang. Melalui Pasar Barter, donatur diberikan wadah untuk bisa meneruskan barang-barang layak pakai yang mereka miliki, namun tidak lagi terpakai. Sementara warga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan tanpa harus membeli baru.

Kedua, adalah edukasi pilah sampah. Warga secara tidak langsung belajar untuk memilah sampah. Pada acara Pasar Barter kelima itu, total sampah terpilah yang berhasil terkumpul adalah sebanyak lebih dari 300 kg. Seluruh sampah tersebut kemudian diolah oleh Plastavfall Waste Management.

Ketiga, adalah edukasi konsumsi berkesadaran. Donatur diimbau untuk mengeluarkan donasi barang secara berkesadaran, karena dibatasi hanya 10 buah barang. Biasanya, ajang donasi digunakan sebagai kesempatan untuk membuang barang-barang secara tidak bertanggung jawab.

Pasar Barter Indonesia, Part V, Minggu 26 November 2023.
Dok Zero Waste Adventure.

Di sisi lain, warga pun diajak untuk belajar mengonsumsi barang secara berkesadaran. Dengan sistem koin, mereka tidak memilih barang secara rakus atau berebut tanpa memikirkan apakah barang tersebut mereka pikirkan. Justru, mereka memanfaatkan koin sebaik mungkin untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan dan juga hanya mengambil sejumlah barang tanpa berlebihan.

Dengan begitu, distribusi donasi lebih tepat sasaran dan termanfaatkan dengan baik, tidak berakhir menjadi sampah.

"Teh, besok ada lagi gak Pasar Barter nya?," tanya seorang bapak setelah selesai memilih-milih barang. Pertanyaan penuh semangat yang menumbuhkan rasa hangat di hati kami untuk melanjutkan kegiatan yang sama di waktu mendatang.***

No comments:

Post a Comment