Foto: Fajri/dok Toko Nol Sampah |
DALAM tiga tahun terakhir ini, gerakan gaya hidup zero waste semakin besar gaungnya di berbagai belahan dunia. Tidak terkecuali di Indonesia. Seiring meningkatnya kesadaran untuk meminimalisir produksi sampah di keseharian, mulai bermunculan toko-toko yang mengusung konsep minim sampah untuk mendukung para pelaku gaya hidup minim sampah.
Toko dengan konsep zero waste, atau dalam istilah luar negeri disebut bulkstore, dalam konteks kearifan lokal kita sebenarnya sama dengan konsep warung atau toko kelontong namun mengusung nilai-nilai ramah lingkungan dan minim sampah. Umumnya, konsep besar dari toko-toko tersebut adalah mendorong kostumernya untuk membawa wadah guna ulang, yang kemudian dapat diisi dengan berbagai kebutuhan sehari-hari yang tersedia di toko.