![]() |
foto: Cuplikan film dokumenter '17 Surat Cinta', produksi Ekspedisi Indonesia Baru |
Helaan napas berat terdengar berkali kali dari belasan penonton yang menyaksikan pemutaran film dokumenter '17 Surat Cinta' sore itu di Perpustakaan Bunga di Tembok, Sabtu, 30 November 2024. Beberapa di antaranya terlihat mengusap mata yang berlinang karena tak kuasa melihat fakta yang disuguhkan dalam film.
"Semoga kita ada di jalan yang benar ya teh," ujar seorang kawan yang duduk di sebelah saya saat film selesai diputar. Saat itu saya hanya bisa menjawab dengan helaan napas yang berat, karena dada masih terasa sesak akibat luapan emosi yang bermunculan selama menonton film berdurasi 1,5 jam itu.