Satu benda yang "its a must" banget sekali pisan untuk memulai gaya hidup #zerowaste itu adalah composter. Kenapa? karena composter membantu mengurangi produksi sampah rumah tangga sampe 50 persen.. Wuiihhh keren beud kan..
Ko bisa? iya.. composter fungsinya meng-kompos sisa-sisa makanan, atau sampah basah/ organik lainnya sisa memasak. Jadi,, dengan punya composter di rumah, kita udah gak akan lagi buang sampah basah/organik! Cuma sampah kering doaaaang..
Tau gak sih, selama ini permasalahan landfill di kita itu,, sampah basah dan kering nyampur jadi satu.. itu yang bikin bau! kenapa? karena sampah basah itu dia membusuk.. dan kalo membusuk gak di tempatnya, alias membusuk diantara sampah-sampah plastik dan lainnya, yang ada jadinya bau dan juga kotor, gak sehat, bahkan menghasilkan gas berbahaya.. (inget ga kasus meledaknya tumpukan sampah di TPA leuwigajah? nah itu salah satu contoh akibat nyampurnya sampah plastik dan organik).
Composter itu sederhanaa bangeuuut. Sistem kerjanya, bakteri2 dan sebangsaning makluk hidup lainnya yang ada di tanah, akan membantu proses pengkomposan sisa-sisa makanan. Simpelnya, kita kaya ngasi makan si bakteri-bakteri di tanah ini, pake sisa-sisa makanan (kaya sisa nasi, potongan sayur, kulit bawang, kulit telur, dll).
Paling enak, kalau punya halaman yang luas, bikin composter langsung di halaman. Gali lubang dengan diameter dan kedalaman secukupnya,, tanah di dalam lubang itu harus gembur dan subur. Bagian pinggir lubang bisa ditahan pakai kayu, atau bekas tong, supaya tanah di tengah lubang gak terganggu. Jangan lupa, buat penutupnya, biar gak kehujanan.
Tapi kalau gak punya halaman? Tenang, tetep bisa kok punya composter. Tinggal bikin composter sederhana. Yang penting, inget sistem kerja utamanya. Tanah harus subur, dan juga mereka harus sering diaduk/ mendapatkan oksigen yang cukup untuk membantu proses pembusukkan.
Ini composter sederhana yang saya bikin di kosan.
Bahannya cuma :
- Tong sampah ukuran sedang, dari besi
- karung goni
- Tanah yang super subur
Karung bisa juga diganti pake lapisan kardus bekas.. intinya sih cuma buat melapisi tong sampah yang bolong-bolong. Selain itu, karung goni atau kardus, mereka berpori. Jadi, oksigen dijamin tetep bisa masuk ke dalam tanah, dan proses pembusukkan dalam composter jadi sempurna.
Composter sederhana ini dijamin gak kotor/ jorok/ berbau. Saya masukkan sisa-sisa makanan kaya sisa nasi, kulit jeruk, sisa-sisa bumbu masak, dan sisa-sisa makanan lainnya.. NGGA BAU! dan dalam waktu satu-dua minggu, sisa makanan yang kita masukin itu udah gak ada :))
kemana? dimakan sama bakteri2, atau semut2 kecil, dan makhluk hidup lainnya di dalam tanah. I love you guys :3
oiya, jangan lupa rajin diaduk setiap hari.. biar membantu oksigen masuk ke dalam, jadi pengkomposan lebih yahud.
Ini penampakan composter sederhana saya. Selamat mencoba juga ya,,,
zero waste is soooo easy. Once you know how, you will wonder what took you so long :)
Inspiratif mbak. Ntar aku coba buat di rumah. 😊
ReplyDeleteSy pernah coba n gagal al hasil penuh belatung. Mungkin krn kena air n ada yg salah... Hehehe
ReplyDeleteMakasih tipsx nnti dicoba lagi... Hehehe
Inspiratif sekali kak.. saya memang sedang mencari cara untuk mengkompilasi secara sederhana dan mudah
ReplyDeleteMencoba dari sekarang. Tidak apa ya sedikit terlambat dari pada tidak sama sekali 😊
ReplyDeleteTerimakasih atas informasinya.