Sunday, April 13, 2025

Daftar Tempat Setor Barang Tak Terpakai;. (Pakaian, Buku, Elektronik, dan lainnya)

 

Photo by Sarah Brown on Unsplash

Saat ini sudah cukup banyak waste management ataupun bank sampah di berbagai daerah yang menerima jenis-jenis sampah plastik sekali pakai untuk didaur ulang. Kita bisa mencari yang paling terdekat di daerah kita tinggal, untuk menyetor sampah-sampah terpilah yang sudah dipisahkan di rumah.

Namun terdapat sejumlah jenis barang lainnya di luar sampah plastik sekali pakai yang cukup membingungkan untuk kita salurkan kemana. Seperti misalnya pakaian, barang-barang tidak terpakai, buku-buku, hingga barang elektronik. 

Jika teman-teman sedang melakukan decluttering barang dan pakaian di rumah, lalu bingung untuk disalurkan kemana, beberapa rekomendasi tempat ini semoga dapat membantu untuk menyalurkan barang-barangnya agar lebih bermanfaat dan tidak berakhir di tempat pembuangan akhir.

Thursday, April 10, 2025

Daftar Tempat Setor Sampah Terpilah di Bandung

 

Foto : Dokumentasi Zerowasteadventure

Memilah sampah adalah salah satu praktik penting dalam penerapan gaya hidup zero waste. Memilah sampah sesuai jenisnya, akan sangat membantu mengurangi jumlah timbulan sampah yang kita buang ke tempat sampah dan berakhir ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Proses pilah sampah juga akan sangat membantu perubahan pola pikir kita dalam menerapkan gaya hidup yang lebih berkesadaran. Memilah sampah akan membantu kita menyadariberapa banyak sampah yang kita hasilkan setiap bulannya, dan juga menyadari tidak semua jenis sampah dapat diterima di tempat-tempat pengolahan atau daur ulang. 

Kalau kamu sudah memulai memilah sampah di rumah dalam kondisi kering dan bersih, jangan lantas buang sampah terpilahmu ke tempat sampah di depan rumah. Namun, salurkan ke tempat-tempat pengolahan yang kompeten dan bertanggung jawab seperti bank sampah atau waste management.

Berikut adalah beberapa tempat di Bandung yang menerima berbagai jenis sampah terpilah :

Wednesday, April 9, 2025

Gaya Hidup Zero Waste Mahal? Perspektif yang Salah Kaprah

Photo by Lenka Dzurendova on Unsplash

Gaya hidup zero waste, atau hidup dengan meminimalisir sampah, seringkali dianggap mahal oleh banyak orang. Pandangan ini muncul karena tren di media sosial yang mengedepankan produk-produk ramah lingkungan dengan banderol harga yang tidak murah.

Bicara tentang harga produk ramah lingkungan memang harus diakui lebih mahal dibandingkan dengan produk konvensional. Tapi kita bahas ini di lain waktu ya.. Yang pasti, pandangan terkait gaya hidup zero waste itu mahal adalah salah kaprah. Karena justru untuk memulainya tidak membutuhkan biaya besar. Bahkan bisa jauh lebih berhemat. Memulai zero waste bukan dari membeli dulu barang-barang baru serba ramah lingkungan.

Tuesday, April 8, 2025

10 Anak Muda Indonesia Unjuk Karya di Youth Leadership Summit 2025 Oktober Mendatang


Sebanyak 10 anak muda asal Indonesia akan menampilkan inisiatif mereka di bidang lingkungan pada ajang Youth Leadership Summit, yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang. Dalam ajang tersebut, hasil aksi nyata mereka dalam menciptakan perubahan lingkungan akan dihadirkan bersama dengan inisiatif dari 30 anak muda lainnya dari berbagai negara.

Ke-10 anak muda tersebut adalah Abdi, Alvian, Ebi, Fafa, Gita, Kevin, Stevi, Theresia, Yuventa, dan Zahra.

Mereka melakukan berbagai inisiatif di lingkungan sekitar mereka di antaranya adalah restorasi terumbu karang di Pulau Anambas, mengatasi masalah rendahnya literasi di desa terpencil, hingga memasang energi terbarukan berupa panel surya untuk membantu nelayan Indonesia. 

Monday, April 7, 2025

Jangan Asal Tanam Pohon, Tata Letak Pohon yang Baik Mempengaruhi Kesehatan manusia

Photo by Daniel Freitas on Unsplash

Pohon dan taman tidak hanya hadir menambah ruang terbuka hijau yang menyenangkan di perkotaan. Namun juga berpengaruh signifikan pada kesehatan manusia dalam berbagai cara, mulai dari menyaring polusi udara hingga memberikan naungan dan mendinginkan area perkotaan yang panas.

Bagaimana tata letak pohon tersebut, juga ternyata sangat berpengaruh agar pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Lancet Planetary Health, seperti dilansir Earth.com, ditemukan hubungan yang mengejutkan antara bagaimana cara sebuah kota mengelola tata letak pohon mereka dengan status kesehatan umum penduduknya.