Sunday, December 23, 2018

Jenis Sampah Organik yang Sebaiknya Tidak Dikompos

Mengompos

Mengompos sendiri limbah dapur atau sampah organik sisa memasak, adalah satu langkah wajib dalam menerapkan gaya hidu zero waste. Dengan mengompos, kita sudah ikut menyelesaikan 50 persen permasalahan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Tapi, tidak semua jenis sampah organik baik untuk dikompos.

Saturday, August 25, 2018

Kenapa Harus Menstrual Cup?

Menstrual Cup

TIGA bulan lalu, Juni 2018, akhirnya untuk pertama kalinya aku punya menstrual cup. Sempat mau beli online di situs belanja luar negeri, tapi gak jadi karena kebetulan ada teman yang ke Singapura dan bisa dititipi beli menstrual cup.

Sejauh ini, menstrual cup memang baru diproduksi oleh perusahaan-perusahaan luar negeri. Dan pemasarannya belum masif di Indonesia, karena memang penggunaan menstrual cup belum jadi budaya di tanah air.

Sunday, July 22, 2018

Cara Ampuh Menghindari Minyak Jelantah


minyak goreng

SUATU hari, mamah mertua di dapur rumah saya mencari-cari wadah untuk menampung minyak dari makanan yang baru saja digoreng. Saya bilang, bebas saja pakai wadah yang mana pun, soalnya saya gak punya wadah khusus untuk minyak bekas, karena gak ingin ada jalantah.

Kalau disediakan wadah untuk menampung minyak bekas menggoreng, pasti saja akan ada jalantah. "Suka bingung soalnya nanti jelantahnya dikemanain mah," kata saya.

"Ih, mamah mah gak pernah ada jalantah kalau masak," kata mamah. Saya tercengang.

Sunday, July 8, 2018

Fakta Pahit Susu Kental Manis, Motivasi untuk Zero Waste

susu


SUSU kental manis dinyatakan tak mengandung susu. Kabar ini ramai jadi pemberitaan di berbagai media massa, sejak sekitar Rabu, 4 Juli 2018 lalu.

Menarik sekali bagaimana semesta berkonspirasi. Berapa hari sebelumnya, saya baru saja bertekad tidak lagi beli susu kemasan. Ini setelah saya baru mempelajari tentang betapa tidak bermanfaatnya susu kemasan, bukan hanya susu kental manis, tapi semua susu kemasan.


Monday, July 2, 2018

Zero Waste Harus Vegetarian?


vegetarian

"Apakah mungkin vegan diterapkan di Indonesia? Apakah mungkin masyarakat Indonesia menerapkan gaya hidup vegan? karena mengonsumsi daging atau dairy product itu menyumbang sampah dan limbah yang sangat besar, selain juga masalah animal cruel,"

Kira-kira demikian pertanyaan seorang mahasiswa kepada saya, dalam sebuah kesempatan sesi sharing di Universitas Padjadjaran maret lalu. Sebelum menjawab, saya balik bertanya. Kamu vegetarian? Iya, jawabnya.


Wednesday, June 20, 2018

Cara Mudah Membuat Kompos Daun Kering


Kompos daun kering


SAYA masih ingat, beberapa bulan lalu dirundung sedih tak terhingga. Waktu itu, sedang ada Mamah di rumah, berkunjung selama beberapa hari. Bukan, bukan sedih karena didatangi Mamah.

Tapi karena waktu pulang kerja, saya mendapati dua karung besar daun kering yang sedang saya kompos, ada di luar pagar rumah, bukan lagi di halaman. Mereka dibuang. Saya segera tahu, ini pasti dibuang Mamah.

"Meni Hareurin (Sempit-red) atuh da," katanya.


Thursday, May 17, 2018

Zero Waste Adventure Journal: Ramadan Tanpa Sampah


foto oleh: Mega A. Noviandari

SATU minggu sebelum puasa, saya sudah mempersiapkan membeli kurma. Kurma yang saya pilih, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kurma kemasan dus ukuran 1kg yang saya beli di teteh saya, yang kebetulan suka berjualan kurma ini setiap Ramadan. Hehe bukan promosi ya, tapi kalian juga sebaiknya prioritaskan membeli barang jualan teman atau keluarga. Tapi tentunya yang sesuai kebutuhan.

Selain kurma, saya juga beli minyak goreng yang kebetulan habis sebelum bulan puasa. Minyak goreng saya pilih yang kemasan jerigen 5 liter. Ini cukup untuk berbulan-bulan karena saya tidak pakai banyak saat memasak, dan juga menghindari deep fried (menggoreng dengan banyak minyak) supaya tidak ada minyak bekas (jalantah).

Paradigma zero waste untuk menekan jumlah produksi sampah, sebenarnya sejalan dengan esensi Ramadan itu sendiri. Yakni untuk menekan hawa nafsu, dan tidak makan atau mengonsumsi secara berlebihan.

Tuesday, May 15, 2018

Tips Ramadan Tanpa Sampah (Zero Waste Ramadan)


Kurma


Ramadan sejatinya menahan hawa nafsu. Dan sampah yang kita hasilkan selama bulan Ramadan, boleh jadi salah satu representasi hawa nafsu kita yang belum berhasil kita kendalikan. Hawa nafsu konsumerisme berlebihan. Ini sih dalam pandangan saya, yang mungkin teman-teman tidak sepakat :).

Kita bisa kok melewati bulan Ramadan dengan tanpa menghasilkan sampah. Dan dengan menerapkan paradigma zero waste, secara gak langsung kita juga akan lebih mengendalikan hawa nafsu konsumerisme, dan bonusnya adalah Ramadan yang lebih sehat karena makanan yang dikonsumsi juga lebih sehat.


Monday, March 5, 2018

Zero Waste Mengolaborasi Berbagai Gaya Hidup Sehat



PERNAH suatu hari, seorang teman memperlihatkan sebuah video tentang gaya hidup minimalis. "Kamu coba minimalis juga gak pit,?" tanyanya. Saya jawab, ya, saya lagi mulai mencoba ke arah sana. Salah satunya dengan tidak membeli barang-barang lagi, apalagi barang baru. Buy Nothing.

Di hari lain, seorang teman lainnya memperlihatkan artikel tentang betapa positifnya gaya hidup vegetarian. "Kalau kamu vegetarian gak pit? kan zero waste," tanyanya. Saya jawab, Vegetarian sih enggak, tapi memang jadi lebih banyak makan sayur. Tapi saya masih mengkonsumsi daging, terutama kalau makan di luar, dan satu hal yang tidak bisa saya tolak adalah kenikmatan rendang padang. Secara pribadi, saya tidak merasa perlu mengharamkan makan daging, kecuali yang diharamkan dalam Islam.

Lain harinya lagi, seorang teman berbagi pengalamannya tentang anti-MSG. Di rumah, ia tidak pernah memasak memakai penyedap rasa, micin, dan lainnya yag mengandung MSG.

"MSG gak baik untuk kesehatan. Anakku ku jauhin dari MSG. Kamu zero waste juga akhirnya jadi anti MSG ya," katanya. Saya jawab, dibilang anti banget kayaknya naif ya. Karena kalau saya jajan makan di luar, tentu ada MSG di dalamnya. Tapi kalau di rumah, iya, saya selalu pake bumbu hanya gula, garam, merica. Lainnya ya bawang-bawangan dan rempah-rempah.

Secara prinsip, zero waste memang gaya hidup yang menekankan pada minimalisasi produksi sampah. Tapi ternyata dengan prinsip tersebut, pada akhirnya membuat gaya hidup ini berkorelasi dan bahkan mengolaborasi berbagai gaya hidup sehat lainnya. Menurut saya, setidaknya berkaitan dengan beberapa gaya hidup ini: